FOCUS NEWS INDONESIA
BA’A, Focusnewsindonesia.com – Kami 62 KK warga desa Mukekuku, Kecamatan Rote Timur , Kabupaten Rote Ndao, yang juga terkena dampak Covid-19 ini , tak pernah mendapat bantuan PKH, BLT dan BST ataupun bantuan lainya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Warga Desa Mukekuku, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, yang bernama Daniel They, ketika ditemui kontributor media ini, di kediamanya dusun Oeboka, Desa Mukekuku, pada Minggu, 27/9/2020.
Dia menjelaskan, dia 61 warga lainnya telah menyampaikan masalah ini kepada PJ Desa Mukekuku, Hengki Suky, lalu Hengki menjajikan bahwa mereka akan diberikan bantuan Covid-19, namun tunggu punya tunggu sampai saat ini bantuan yang dijanjikan itu tak pernah kunjung diberikan.
“Di mana-mana orang ramai mendapat bantuan covid-19, tetapi kami hanya bisa menonton saja. Bantuan lainya seperti PKH, BLT, BST juga kami tak pernah dapat”,ucap Daniel They dengan nada sedih.
Karena merasa tak pernah dipeduli, maka Daniel They dan masyarakat lainya menduga kalau PJ Desa,Hengki Suky, ingin mengingkari janjinya pada masyarakatnya sendiri.
“Apakah kami ini bukan warga Negara Indonesia sehingga masyarakat lain dapat bantuan dan kami tak boleh dapat ? kami nonton berita bahwa Bapak Presiden RI keluarkan instruksi agar semua warga Indonesia yang terdampak Covid-19 diberikan bantuan, lalau kenapa kami tidak dapat?” ucap Daniel dengan wajah kecewa.
Lewat media ini, Daniel dan 61 KK lainya, mengharapkan pengeluhan mereka mendapat tanggapan positif dari dinas dan instansi terkait yang berwenang, sehingga 62 KK Warga Desa tersebut bisa memperoleh bantuan Covid-19 dari pemerintah.
“ Kami 62 KK warga ini hanya bekerja sebagai pengiris tuak lontar, ekonomi kami sangat minim sekali karena dampak Covid-19. Karena itu, kami mohon perhatian dari Bupati Rote Ndao, Gubernur dan Presiden RI, agar masyarakat kecil seperti kami ini turut diberikan bantuan Covid-19”ujarnya.
Sementara itu, PJ Desa Mukekuku, Hengki Suky, belum berhasil dikonfirmasi oleh Kontributor Media ini. (FNI/RUDIM)
