BERINGIN TUA  UMUR  RATUSAN  TAHUN TUMBANG DI BAUMATA : BBKSDA NTT SIGAP

0
95

FOCUS NEWS INDONESIA.COM

KUPANG – Petugas Resort Baumata dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama masyarakat Desa Baumata sigap menangani pohon beringin tua berusia ratusan tahun yang tumbang di sekitar Taman Wisata Alam (TWA) Baumata, Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang.

Demikian penyampaian Kepala BBKSDA NTT, Ir. Timbul Batubara.,M.Si melalui siaran pers (SIARAN PERS Nomor : S.1551/K.5/TU/HMS.2/12/2020) yang diterima media ini pada Kamis (3/12/2020).

  “Hujan disertai petir dan angin kencang terjadi pada hari Rabu (2/12/2020) mengakibatkan salah satu pohon Beringin berumur ratusan tahun di sekitar Taman Wisata Alam Baumata tumbang. Kejadian tumbangnya beringin tua tersebut sekitar pukul 14.30 WITA di Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang. Walau tumbangnya pohon tua tersebut tidak memakan korban,  namun menyebabkan kemacetan lalulintas dan gangguan listrik di area sekitar lokasi kejadia sehingga dilakukan pemadaman ± 9 jam (15.00 – 00.00WITA) oleh PLN,” ujar Timbul Batubara.

Menurut Kepala BBKSDA NTT itu, Petugas Resort Baumata Balai Besar KSDA NTT sigap bersama masyarakat Desa Baumata, Kecamatan  Taebenu Kabupaten Kupang menangani tumbangnya pohon tua (beringin) tersebut. Petugas Resort langsung mengkoordinir proses pembersihan dan mengatur kelancaran lalulintas di lokasi kejadian.

“Penanganan pohon tumbang itu merupaka kerjasama berbagai pihak antara lain Tim Resort Baumata, anggota MMP, Babinsa AD, Babinsa AU, Kapolsek, Kapospol, Babinkamtibmas, serta petugas proyek pembangunan Bendungan Menikin Tefmo Baumata sehingga pohon berukuran diameter 2,2 meter dan Panjang 17 meter tersebut berhasil dibersikan,” jelasnya.

Selama proses pembersihan (evakuasi) pohon, lanjut Timbul Batubara, arus lalulintas kendaraan dialihkan dari Baumata Barat ke arah Utara menuju Tulun dan Fenun kemudian menuju kantor Camat Taebenu (Manuat). Pembersihan (evakuasi) menggunakan dua alat chainsaw milik proyek pembangunan Bendungan Menikin Tefmo Baumata. Pembersihan selesai pada pukul 00.00 WITA. Arus lalu lintas pun kembali normal.

Timbul Batubara juga mengungkapkan bahwa Provinsi NTT merupakan Provinsi yang memiliki curah hujan dan jumlah bulan yang rendah dibandingkan dengan Provinsi lain di Indonesia. Menurut prediksi BMKG pada akhir November 2020 Provinsi NTT mulai diguyur hujan dan akan memasuki puncak hujan pada Januari 2021. Kini hujan mulai turun hampir setiap hari merata di seluruh Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.

“Oleh karena itu, saya menghimbau masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) dan pegawai BBKSDA NTT untuk lebih berhati-hati dan waspada selama beraktifitas disaat musim hujan, terlebih disaat fenomena La Nina. Sebagaimana disampaikan oleh BMKG bahwa fenomena La Nina diprediksikan akan menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia, yang dapat menyebabkan bencana seperti pohon tumbang, banjir, angin puting beliung, tanah longsor. Beraktivitaslah pada tempat yang aman dengan tetap menjalankan protokol kesehatan di era pandemi Covid-19,” pintanya. (FNI/PK)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here