FOCUS NEWS INDONESIA.COM
BAJAWA, NGADA – Koperasi Sangosay menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) luar biasa tahun buku 2019. Ini merupakan bentuk tanggung jawab luar biasa dari pengurus dan manajemen kepada para anggota. RAT yang berlangsung secara virtual itu berlangsung, Jumat (23/10/2020) yang dipusatkan di Kantor Cabang Utama di Bajawa dan diikuti di berbagai cabang, hampir di seluruh NTT.
Pandemi covid yang merebak sejak awal tahun 2020, memang membuat banyak koperasi urung menggelar RAT dengan mengumpulkan banyak anggota dalam satu kegiatan, termasuk Koperasi Sangosay. Sesuai ketentuan UU, meski dalam situasi sulit RAT harus dilaksanakan selambat-lambatnya enam bulan setelah berakhirnya tahun buku.
Jehni Rato selaku ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa, Pengurus menjadi sangat dilematis antara tekanan waktu yang wajib hukumnya untuk menyampaikan LPJ tahun buku 2019 kepada anggota dan bersama anggota menetapkan program kerja dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Koperasi Sangosay Tahun Buku 2020 sementara pada saat yang sama pandemi covid-19 belum juga surut.
Mengingat pentingnya RAT, maka digelarlah RAT luar biasa tahun buku 2019 melalui dua tahap yakni tahap tertulis pada tanggal 8-12 Oktober 2020 dan RAT pleno virtual pada tanggal 23 Oktober 2020. Di mana peserta yang mengikuti RAT tertulis berjumlah 1619 orang dan RAT pleno virtual diikuti oleh 528 peserta yang terdiri dari Fungsionaris, Penghubung, Pengurus kelompok MFI, dan pemegang mandat.
TERPERCAYA
Selanjutanya, Jheni Rato menyampaikan dasar hukum mengapa pelaksanaan RAT tetap dilakukan walaupun dalam situsai sulit sekalipun. Dasarnya tetap berpedoman pada UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Kegiatan ini merujuk pada sebuah tema: “Berjuang Bersama Sangosay Mewujudkan Hidup Sejehtera dan Bermartabat Pada Masa Pandemi Covid-19.
Tujuannya, kata Jehni, Menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Tahun Buku (TB) 2019; penetapan Program Kerja dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Koperasi Sangosay Tahun Buku 2020; dan memilih Ketua dan Badan Pengurus serta Ketua dan Badan Pengawas Kopdit Sangosay periode 2020-2021
Dikatakan, pelaksanaan dua kegiatan tersebut, mau menegaskan bahwa Sangosay adalah Kopdit yang masih sehat, aman, terpercaya dan berkelanjutan. Salah satu indikator koperasi yang sehat adalah terselenggaranya Rapat Anggota Tahunan secara berkelanjutan.
Tema kegiatan RAT mau menegaskan bahwa kemajuan Sangosay hanya bisa digapai apabila anggota, pengurus, managemen serta pengawas hanya bisa terjadi jika kita berjuang bersama dan bersama berjuang. Semangat ini adalah urgen agar kemajuan zaman tidak bisa membuat Kopdit Sangosay lupa daratan dan tercerai berai. Sebaliknya kemajuan zaman haruslah menjadi situasi yang
memampukan Sangosay untuk berjuang secara kolektif demi terwujudnya hidup sejahtera dan semakin meninggikan martabat manusia pada umumnya dan anggota pada khususnya.
RAT diawali dengan registrasi di masing-masing cabang, yakni: yakni Cabang utama, Cabang pembantu Bajawa, Cabang Labuan Bajo, Cabang Lembor, Cabang Ruteng, Cabang Pemabantu Ruteng, Cabang Borong, Cabang pembantu Borong, Cabang Mbay, Cabang Aeramo, Cabang Ende, Cabang Maumere, Cabang Kota Kupang, Cabang Sumba, dan Cabang Waingapu, Cabang Tambolaka, Pra Cabang Atambua, dan Pra Cabang Waikabubak.
PERKEMBANGAN
Plt. Ketua Koperasi Sangosay Philipus Lusi RAT luar biasa yang digelar secara virtual menjadi penjadi pengalaman tersendiri bagi koperasi yang kini berusia hampir 40 tahun. Merebaknya pandemi sempat membuat banyak aktivitas tak berjalan dan ini sebuah tantangan. “Tetapi kita tidak boleh mati kreativitas. Makanya RAT luar biasa ini dilaksanakan secara virtual. Baru pertama kali terjadi,” papar Philipus.
Di bagian lain Philipus menyampaikan beberapa perkembangan Koperasi Sangosay sampai dengan keadaan per-30 Sepetember 2020 yakni pertama, anggota baru yang masuk sebanyak 7.510 orang. Total anggota menjadi 75.584 orang. Kedua, penambahan aset sebesar Rp. 54.559.512.290. Total aset menjadi Rp. 845.184.944.961. Ketiga, pelayanan pinjaman kepada 10.358 orang dengan total nilai sebesar Rp. 289.082.580.000.
Menurtnya, tiga hal pokok di atas mau menunjukkan bahwa Kopdit Sangosay tetap menunjukan tanda-tanda positif, sehat, terpercaya dan berkelanjutan. Ketika banyak lembaga keuangan membuat kebijakan untuk PHK tenaga kerja, Sangosay justru sebaliknya menerima staf managemen yang baru. Ini juga realitas yang sungguh luar biasa. Untuk itu, kita semua tetap berjuang, bekerja keras secara bersama dan dengan kejujuran yang tinggi agar Kopdit Sangosay tetap bertumbuh dengan subur walau di tengah banyaknya tantangan.
“Kita tetap membangun kerja sama yang solider di antara kita untuk bersikap jujur dan profesional dalam mengurus dan mengelola Kopdit Sangosay dan terus bekerja keras agar anggota tetap merasa nyaman dan tetap dan memenuhi hak dan kewajiban anggota secara konsisten,” papar Philipus Lusi.
LUAR BIASA
Asisten II Setda Ngada Hirinimus Reba Watu yang mewakili pemerintah memberi apresiasi kepada Koperasi Sangosay yang tetap menjalankan tanggung jawab organisasi dengan baik kepada anggota. “ Ini luar biasa bagi pengurus Kopdit Sangosay yang mampu menyelenggarakan RAT-2019. Di sini ada letak tanggung jawab yang lauar baiasa sebab jika ditunda maka lembaga ini tidak sehat,” tegasnya.
Dikatakan Reba Watu, meski demikian tentu ada tantangan secara internal dari pengurus, anggota, staf managemen yang sering kali jadi sumber ketidak jujuran itu sendiri. Sehingga, tantangan dari dalam harus diminimalisir sehingga minat masyarakat untuk masuk sangosay makin meningkat. Tantangan dari luar, menghadapi perasaingan dengan lembaga keuangan lainya. Untuk itu Sangosay harus cari model untuk bisa menyaingi lembaga keuangan lainya. Apabila kopdit tidak melakukan berbagai pembaharuan maka bisa jadi kopdit Sangosay tidak akan maju.
RENDAH HATI
Rapat Anggota Luar Biasa Tahun Buku 2019 dibuka dengan dengan Ibadat Sabda yang dipimpin oleh RD, Daniel Aka, Pr. bertempat di kantor pusat. Selanjutnya dari masing-masing cabang mengikuti Ibadat Sabda secara virtual. Hadir pada saat itu para pengurus, pengawas, managemen dan para penghubung dari dua cabang (cabang utama dan cabang pembantu) yang berjumlah 55 peserta. Hadir juga formator dari 15 cabang di luar 2 Pra Cabang yang berjumlah 15 orang.
RD, Daniel Aka menekankan tentang rahmat kebijakasanaan agar bisa menuntun keluarga besar Koperasi Sangosay tetap melayani sesama dalam semangat kerendahan hati. Bahwa Rapat Anggota Luar Biasa Kopdit Sangosay Tahun Buku 2019 secara daring mau menegaskan bahwa Kopdit Sangosay sudah pandai membaca tanda-tanda zaman. Dan pada akhirnya Kopdit Sangosay dalam berbagai perjuangan dan pelayanannya harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Sebab kemajuan teknologi adalah realitas yang tak bisa dihindari dan akan selalu dimaknai sebagai wadah untuk membantu Kopdit Sangosay dalam menghidupi semangat kerja sama yang berorientasi pada pelayanan humanis yang lebih terarah dan bermartabat luhur.(Red)
*EMANUEL DJOMBA
