
FOCUS NEWS INDONESIA.COM
KUPANG – Untuk menjaga kelestarian seni budaya tiap etnis yang ada di Nusa Tenggara Timur, Forum Komunikasi Antar Sanggar Seni NTT (FORKASE), bekerjasama dengan DEKRADASNA Provinsi NTT, mengumpulan seluruh Sanggar Etnis yang ada di NTT, untuk mempertunjukan kesenian budaya asli yang dimiliki oleh daerahnya masing-masing, yang akan dilaksanakan tanggal 7 November 2020 di Aula Tumah Jabatan Gubernur NTT.
Dalam Gladi Bersih di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, pada Jumat,6 November 2020, media ini sempat menyaksikan langsung persiapan dari setiap Sanggar Etnis yang menampilkan seni tradisi daerah masing-masing lewat Musik,Tari, Lagu, Gerak dan Seni Tutur yang memuakau, yang akan dipentaskan di hadapan Ketua Dekranasda NTT, Bunda Julie Sutrisno Laiskodat, dan beberapa pejabat terkait serta dihadapan para guru-guru se Kota Kupang.
Adapun ke 29 Sanggar yang akan mementaskan Seni Tradisi Daerah pada hari ini,7 November 2020, adalah : Sanggar Wela Pau Rana dari Manggarai dengan Tarian Caci, Sanggar Bisopo TTS dengan Tarian Toib Bife Maloit, Sanggar Woleka SBD dengan tarian Woleka, Sanggar Le Lowe Wini (Sabu) “Pe’doa”, Sanggar Lakateu ( Malaka) “Bidu”, Sanggar Loa Holu ( Rote Ndao) ”Taibenu”, Sanggar Poto Wolo(Ende) “Gawi”, Sanggar Lopo Gaharu (Kota Kupang) “Hama hala kreasi baru”, Sanggar Ebulubo(Nagekeo) “Tea Eku”, Sanggar Cunca Rede (Manggarai Timur) “Congka Sae”, Sanggar Flores Timur ”Tapu Tele Sokapalang”, Sanggar Kulinggang (Alor) ”Bong Weli”, Kursus Musik Haleluya “Sasando ”
Sanggar Namnau Helong (Kab.Kupang) “Sasaet Sanglan”, Sanggar Repeng Pede (Manggarai Barat) ”Wecak Belak”, Sanggar Tebe (Belu) “Tebe Bot”, Sendratasik UNIKA (Malaka) “Likurai”, Sanggar Loka Sora (Sikka) “Hura Kirek Bungan Kelan”, Sanggar Mora Masa (Ngada) ” Jai Laba Sese”, Sanggar Petra Cilik (Sabu) “Ata Due”, Sanggar Soba (Timor Amarasi) “Koa Kiku”, Sanggar Alegra (Lembata) “Hedung”, Sanggar Sabu “Donahu hawu Pedoa Masara”, Teater ” Musikalisasi”, Sanggar Pasola Student Sumba Barat) ”Kataga”, Sanggar Alor 2 “Dodakado”, Sanggar Bobblingin ( Timor Amarasi) ” Kosu Bi Fe Noni”.
Kepada Media ini, Ketua FORKASE NTT, Joni Theedens yang adalah seorang seniman senior di NTT, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mempertahankan keaslian seni tradisi di tengah kehidupan era Globalisasi yang semakin melaju ini.
“ Sebenarnya peristiwa ini terjadi atas insiatf ibu Ketua Dekranasda NTT, beliau sangat peduli terhadap pembangunan manusia melalui dunia kearifan lokal mulai tenun hingga kesenian daerah, dan terus terang ini sebuah berkat bagi masyarakat NTT memiliki seorg ibu yg punya peduli yg kuat akan hal ini” tutur Joni sang pejuang seni Tradisi NTT itu.
Sesuai Info yang diperoleh dari Panitia bahwa yang akan hadir dan menyaksikan pertunjukan ini adalah : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, di Kupang; Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Biro Humas dan Protokol Provinsi NTT, SMA Negeri 1 Kupang, SMA Negeri 2 Kupang, SMA Negeri 3 Kupang, SMA Negeri 4 Kupang, SMA Negeri 5 Kupang, SMA Negeri 6 Kupang, SMA Negeri 7 Kupang, SMA Tunas Bangsa, SMA Negeri Keberbakatan Olahraga Flobamorata, SMA Giovanni Kupang, SMA Kristen Generasi Unggul, SMA Mercusuar Kupang, SMA Kristen 2 Kupang, SMA Tunas Gloria, SMA Dian Harapan, SMA Kristen Citra Bangsa, di Kupang; SMK Negeri 1 Kupang, SMK Negeri 2 Kupang, SMK Negeri 3 Kupang, SMK Negeri 4 Kupang, SMK Negeri 5 Kupang, SMK Negeri 6 Kupang, SMK Negeri 7 Kupang, SMK Uyelindo Kupang. ( FNI/Pieter Kembo).