FOCUS NEWS INDONESIA.COM
KUPANG – Ruas Jalan Provinsi Jurusan Kupang-Baun, tepatnya di Kilometer 22 desa Marena, dikeluhkan masyarakat setempat karena setelah diaspal terjadi pecah-pecah dan berlubang.
Keluhan masyarakat itu beredar di media sosial berjenis Facebook dan sempat mendapat kritikan positif dari para nitizen.
Membaca komentar dan kritikan dari nitizen di Facebook pada Minggu, 22 November 2020, media ini langsung melakukan konfirmasi ke Kadis PUPR Provinsi NTT, Maksi Nenabu, terkait masalah tersebut lewat telepon selularnya.
Lewat Telepon Selularnya, Maksi Nenabu, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan Identifikasi bersama Kontraktor dan Konsultan di Lokasi tersebut dan karena masih dalam masa pelaksanaan pekerjaan maka jalan yang rusak di Kilometer 22 desa Marena itu akan segera diperbaiki.
“ Setelah membaca postingan warga yang dimuat di Facebook, kami langsung berkoordinasi dengan Kontraktor dan Konsultan dan turun lapangan. Melihat kerusakan tersebut pihak kontraktor berjanji akan segera memperbaikinya ,” Ucap Maksi. (FNI/01)
