
FOCUS NEWS INDONESIA.COM – Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) untuk Kelas VII yang sedang beredar, kini ditarik kembali oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) untuk direvisi kembali karena tidak tepat menjelaskan tentang Trinitas dalam ajaran agama Protestan dan Katolik.
Dilansir dari media “SINDOnews.com” memberitakan bahwa, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Anindito Aditomo mengatakan, ia mengapresiasi banyaknya laporan, koreksi, serta saran dari masyarakat.
“Kami mengapresiasi masukan, saran, dan koreksi untuk perbaikan berkelanjutan terkait buku-buku pendidikan,” ujar Anindito dalam keterangannya, kepada SINDOnews.com, pada Rabu 27 Juli 2022.
Anindito mengatakan, pihaknya akan menarik seluruh buku yang beredar, kemudian melakukan proses perbaikan dengan melibatkan perwakilan dari Konferensi Waligereja Indonesia dan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia.
“Buku versi elektronik yang beredar sudah kami tarik dan segera kami ganti dengan edisi revisi. Pencetakan versi lamanya sudah kami hentikan. Untuk pencetakan selanjutnya akan menggunakan edisi revisi,” ungkapnya.
“Kami juga akan segera mengedarkan suplemen perbaikannya bagi yang sudah menerima buku-buku versi lama tersebut,” sambungnya.
Adapun, kata Anindito, Kemendikbudristek selalu terbuka untuk menerima masukan, koreksi, dan saran untuk memperbaiki kualitas buku-buku pendidikan. “Masukan, koreksi, dan saran dapat dialamatkan kepada penulis atau melalui alamat surel buku@kemdikbud.go.id,” pungkasnya. (FNI/Piet)