
FOCUS NEWS INDONESIA.COM, KUPANG – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) melalui UPTD Taman Budaya dan Dewan Kerajinan Daerah NTT, akan memfasilitasi kegiatan penyelenggaraan Lomba Putra-Putri Tari Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mendukung Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT di bidang pemajuan kebudayaan.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan oleh muda-mudi yang tergabung dalam Group Kung Opa, dan sesuai rencana akan dilaksanakan pada tanggal 26 sampai 28 maret 2021, bertempat di Hotel Sasando Kupang dan Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT.
“ Kegiatan ini adalah inisiatif dari kelompok putra-putri tari yang tergabung dalam Group Kung Opa dengan tujuan mendukung visi dan misi pemprov NTT di bidang pengembangan dan pemajuan kebudayaan. Kegiatan ini juga mengandung upaya penanaman nilai-nilai budaya luhur. Oleh karena itu kami bersama Dekranasda Provinsi bersedia memfasilitasinya untuk dilombakan,”ucap Kepala UPTD Taman Budaya NTT, Drs. Sofian Koerniawan, MM, saat diwawancarai wartawan media ini di Gedung Dekranasda Provinsi NTT, pada Selasa (2/3/2021).
Sofian Koerniawan menjelaskan bahwa kegiatan serupa juga telah dilakukan oleh tingkat nasional selama 3 tahun sebelumnya dan saat itu ada putra-putri tari NTT yang yang tergabung dalam Group Kung Opa, telah mengambil inisiatif sendiri untuk mengikutinya dan ternyata mereka mampu mengalahkan beberapa provinsi lainnya sehingga berhasil meraih juara 4.
Kata Sofian, Kung Opa Group punya lisensi nasional untuk melakukan lomba ini dan tahun ini mereka berinisiatif melakukan Lomba Putra-Putri Tari Tingkat Provinsi NTT dengan melibatkan seluruh kaum muda pencinta tari yang ada di bumi Flobamora. Mereka telah berhasil melakukan kegiatan seleksi dan banyak muda-mudi pencinta tari yang lolos sebagai finalis dalam kegiatan yang akan digelar tersebut.
“Mereka punya inisiatif positif lalu melakukan konsultasi dengan Dekranasda Provinsi, kemudian Dekranasda mengajak Taman Budaya menginisiasi kegiatan tersebut. Dan kami melihat adanya upaya penanaman nilai-nilai budaya dalam kegiatan itu maka kamipun bersedia memfasilitasinya sebagai bentuk sinergisitas antara pemerintah dan masyarakat untuk membangun seni budaya bagi kesejahteraan para pelaku seni dan masyarakat,”Jelas Sofian.
