
FOCUS NEWS INDONESIA.COM, KUPANG – Pemerintah Indonesia, lewat UPTD Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, mendelegasikan Sanggar Latasga Helong dan Nusa Tuak Sasando untuk tampil pada acara Festival Atauro Country 2022, di Negara Demokratis Timor Leste, pada tanggal 21 Nov 2022 di Atauro.
Pendelegasian tim Budaya ini untuk memenuhi undangan Pemerintah Negara Demokratis Timor Leste (NDTL).
Kepada media ini, Kepala Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Drs. Sofian Kurniawan, MM mengatakan, kedua tim yang mewakili Indonesia dari NTT tersebut tampil sangat memukau sehingga sangat mendapat aplaus dari ribuan penonton yang hadir menyaksikan festival tersebut.
“Tepuk tangan dan apalaus panjang mengiringi anak-anak kami saat tampil pertama hingga selesai melakukan abstraksi Seni Tari dan Musik Tradisional,”ucap Sofian yang kental berdarah seniman tulen tersebut.
Dia menjelaskan, yang hadir menyaksikan pertunjukkan yang dilakukan oleh Tim Budaya Indonesia dari NTT btersebut adalah Presiden Timor Leste, José Ramos-Horta, dan sejumlah petinggi Negara lainnya serta ribuan masyarakat dari berbagai Provinsi di Negara Timor Lesta maupun penonton yang datang dari Indonesia yang berasal dari kabupaten Belu dan Malaka.
“Pihak Pemerintah Negara Demokratis Timor Leste sangat memberikan apresiasi yang tinggi buat tim budaya yang kami bawakan ini,”Jelas Sofian.
Sementara itu, ketua Sanggar Latasga Helong, Ibu Milsa M. Nisnoni, yang ditemui saat tiba Kupang di lokasi Taman Budaya NTT, mengatakan bahwa dirinya bersama seluruh anak-anak binaannya Sanggar Latasga Helong, sangat berterimakasih Kepada Pemerintah Indonesia Lewat UPTD Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, yang telah memberikan kesempatan kepada mereka untuk tampil mempertunjukkan dan memperkenalkan Budaya NTT di Negara Timor Leste.
“Ini kesempatan baik dimana kita bisa mempertunjukkan nilai-nilai budaya luhur kita lewat Tari,Musik dan Lagu agar lebih dikenal lagi oleh Negara tetangga kita Timor Leste,”tutur Milsa.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Nusa Tuak Sasando, yang ditemui di Lokasi Taman Budaya NTT Gerson Poyk tersebut, mengatakan bahwa Festival Kultural tersebut sangat Kren karena saling memaparkan budaya masing-masing lalu memetik nilai-nilai budaya yang dapat memperat hubungan kedua Negara dalam semangat persatuan yang erat untuk mendukung pembangunan bangsa dan Negara masing-masing di bidang Seni dan Budaya.
“Terimaksih banyak kepada seluruh Panitia Festival dan Pemerintah Timor Leste yang telah menerima kedatangan kami dengan hangat dan sangat kekeluargaan. Kami akan selalu terkenang dan siap untuk mengikuti Festival ini di waktu-waktu mendatang,” jelas Izhu yang juga adalah Pakar Pemusik Sasando.
Lawatan Tim Kesenian Budaya ini berangkat dari Kupang pada pagi hari tanggal 19 November 2022 dan tiba pada malam harinya di Timor Leste, kemudian langsung diterima oleh Panitia Festival dan diberikan tempat penginapan di Hotel Fantija Dilli.
Setelah sukses melakukan Pertunjukkan Seni Budaya yang memukau penonton pada tanggal 21 November 2022, Tim Budaya dari NTT ini diundang oleh KBRI untukBreakfeast pada tanggal 22 November 2022. Kemudian pada tanggal 23 pagi Tim Budaya NTT yang mewakili Indonesia tersebut, kembali pulang ke kota Kupang dan dan tiba pada pukul 21.30 Wita. (FNI/Vhegas)