SMK Negeri 4 Kupang Lakukan PKW Bagi Kaum Milenials

0
86
Foto Berita
SMKN 4 Kupang Lakukan PKW untuk atasi dampak Pandemi Covid-19 bagi Kaum Milenials

FOCUS NEWS INDONESIA.COM, KUPANG –  Dampak signifikan Pandemi Covid-19 telah merambah ke berbagai sektor usaha ekonomi kehidupan masyarakat,  terlebih terhadap usaha ekonomi kaum milenials yang masih berusia produktif.

Untuk mengatasi masalah ini,  Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur lakukan kerjasama dengan Pemerintah Pusat  melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Dirjen Vokasi Kemdikbud Ristek RI dalam Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) bagi para millenials. Dan salah satu lembaga pendidikan yang dipercaya untuk mengelola Pelatihan PKW tersebut adalah SMK Negeri 4 Kupang.

SMKN 4 Kupang melakukan Pelatihan PKW bagi 25 orang peserta untuk Pelatihan Las Busur Manual selama 200 jam tatap muka dan pada akhir pelatihan tersebut,  setiap peserta diberikan bantuan rintisan modal usaha berupa paket peralatan las dan bahan produksi.

Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Kupang, Semi Ndolu, S.Pd, dalam Press Rilisnya kepada media, mengatakan, peserta tidak hanya dilatih kompetensi las lalu diberikan peralatan las dan bahan saja , tetapi juga dihubungkan dengan lembaga Penyedia modal usaha seperti Bank BRI dan Koperasi Sangosai dalam penandatanganan MoU pada akhir Nopember lalu.

“Kami juga akan terus melakukan pendampingan bagi para peserta untuk bisa survive dalam usaha karena telah kami siapkan website marketplace sehingga peserta akan lebih mudah memasarkan produk dan jasa las mereka,” jelas Semi Ndolu.

Dalam Press Rilisnya, Semi Ndolu, mengatakan, pada tanggal 8 Desember 2021, bertempat di Aula SMKN 4 Kupang, telah dilakukan acara penyerahan bantuan peralatan Las tersebut, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Perindag Prov. NTT (Selaku Ketua Harian Dekranasda NTT) dan sejumlah pengurus Dekranasda NTT.

Dalam kesempatan itu sejumlah Pengurus Dekranasda NTT yang hadir,  memberikan apresiasi bagi SMKN 4 Kupang yang tak henti-hentinya memberikan kontribusi dan inovasi bagi pengembangan ekonomi kreatif khususnya bagi generasi muda.

Para Pengurus Dekranasda, mengatakan, SMK Negeri 4 Kupang menjadi sekolah model dan tentu akan berimbas bagi yang lain. Karena itu para peserta pelatihan, diharapkan setelah menerima bantuan peralatan dan bahan, janganlah tidur, tapi terus berusaha mengembangkan usaha melalui keterampilan/skill yang sudah diperoleh, sebab Pemerintah Nusa Tenggara Timur sangat mendukung program-program pemberdayaan masyarakat seperti ini, sehingga peserta pelatihan juga harus terus semangat membuka usaha apalagi masih usia produktif.

Senada dengan itu, Ny. Julie Sutrisno Laiskodat selaku Ketua Dekranasda NTT dalam arahannya melalui sambungan telepon, mengajak seluruh masyarakat khususnya kaum millenials untuk mulai memiliki pandangan “mengakar lokal, dihormati global”.

Kata Bunda Julie bahwa pihaknya sangat mendorong pihak SMKN 4 Kupang untuk menambah para peserta PKW sebanyak 1.000 millenials, sehingga jumlah PKW SMK Negeri 4 Kupang akan berjumlah total 1.025 orang. Para peserta tersebut akan  ditraining oleh Dekranasda NTT melalui 17 Dekranasda kabupaten dengan kegiatan tenun.

Bunda Julie, mengatakan, 1.025 peserta PKW akan dilatih dan diberikan bantuan rintisan usaha, dan sekaligus akan dijadikan calon wirausaha baru pada tahun ini.

“Selamat kepada seluruh peserta dan Terimakasih kepada SMKN 4 Kupang,” tutur bunda Julie, mengakhiri arahannya lewat telepon seluler.  (Maria Jessy/FNI).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here