
FOCUS NEWS INDONESIA.COM, KUPANG – Komunitas Wanted Perfilman Universitas San Pedro (UNISAP) Kupang, lolos Final 4C National Competition kategori Video Pendek Kreatif, yang dilaksanakan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi (FILKOM) Universitas Brawijaya Malang, yang diselenggerakan sejak 15 Agustus sampai dengan 29 Oktober 2022.
4C National Competition adalah kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis. Kompetisi diperuntukkan bagi para mahasiswa diseluruh Indonesia untuk mampu menunjukkan karya terbaiknya serta dapat mengasah kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, kreatifitas dan komunikasi didalam tim
“ Video Kreatif kami adalah Film Pendek Dokumenter berbasis nilai-nilai luhur budaya berjudul Merajut Tradisi Masyarakat Sikka di wilayah Adat Hewokloang,” ucap Jenike Gracelya Noke, yang adalah Pembimbing Wanted Perfilman Universitas San Pedro Kupang, yang diwawancarai media ini di bandara Penfui Kupang pada Jumat, 28/10/2022, sesaat hendak mengantar Tim Film Kreatif UNISAP, yang hendak berangkat ke Malang untuk mengikuti Presentase babak Final kategori Film Pendek Kreatif.
Jenike Gracelya Noke, yang juga adalah Dosen Informatika di UNISAP Kupang itu, mengatakan bahwa 4C National Competition 2022 merupakan kegiatan kali ketiga yang diselenggarakan sejak tahun 2020. Seperti kompetisi sebelumnya, pada tahun ini terdapat enam bidang kompetisi yang dilombakan, meliputi : Kompetisi Video Musik Kolaborasi, Kompetisi Video Pendek Kreatif, Kompetisi Bisnis Model, Kompetisi Video Infografis, Kompetisi UX Challenges, Kompetisi Fotografi Kolaborasi.
“Benefit yang didapat oleh pemenang adalah : Piala dan uang tunai. Sedangkan bagi seluruh peserta yang mengikuti kompetisi ini (termasuk juga pemenang) akan mendapatkan sertifikat kegiatan,”jelas Jenike.
Katanya, pihak Yayasan UNISAP, Para Dosen dan Mahasiswa, sangat mendukung kegiatan produksi film tersebut dan berkat kerja keras dalam ketulusan maka Film tersebut berhasil masuk Final di Kompetisi bergengsi di tingkat nasional tersebut.
“Kami UNISAP baru pertama kali ikut perlombaan Film tingkat nasional dengan peralatan soting dan editing yang sangat sederhana sekali, namun Puji Tuhan dan sangat bersyukur kami bisa lolos dan masuk Final, padahal banyak komunitas dari berbagai universitas se Indonesia juga ikut kompetisi tersebut,”ucap Jenike Gracelya, dengan sikap penuh syukur. (FNI/MYessi)