FOCUS NEWS INDONESIA.COM – KUPANG . Warga Perumahan Lopo Indah Permai BTN Kolhua Kupang dan masyarakat sekitarnya, mengeluhkan masalah sampah yang bertumpuk hampir sebulan lamanya dan tak pernah diangkut oleh mobil sampah Pemkot kupang.
Lokasi tumpukan sampah tersebut berada di penghujung Blok R2 Perumahan BTN Kolhua dan juga berada ditengah-tengah lokasi pemukiman penduduk .
“ Biasanya setiap hari truk pengangkut sampah milik Pemkot Kupang datang mengambil sampah ini, namun sudah hampir sebulan mereka tak pernah datang lagi,” ujar beberapa warga Blok R2 kepada tim wartawan media ini.
Disaksikan langsung oleh media ini, sampah dari berbagai jenis barang habis pakai, bertumpuk memenuhi area tanah seluas kurang lebih 50 kali 30 meter tersebut. Dan karena terkena hujan hampir sebulan lamanya maka aroma bau busuk sangat tajam menyebar kemana-mana.
“ Kami hanya bisa menutup pintu dan jendela rapat-rapat untuk menghindati lalat dan bau busuk namun tetap saja baunya masih sangat tajam tercium . Kami kecewa karena mobil sampah tak pernah datang lagi mengangkut sampah-sampah ini,” ucap para tokoh warga sekitar lokasi sampah.
Lewat media ini , warga meminta pihak dinas kebersihan kota Kupang agar serius menangani sampah-sampah itu agar tidak menimbulkan wabah penyakit bagi masyarakat.
“Kami sudah susah karena wabah corona dan omicron. Kami tidak mampu lagi menghadapi wabah tambahan yang mungkin akan timbul dari sampah-sampah bertumpuk ini,” Ujar para warga sekitar lokasi sampah tersebut.
Kepada bapak Walikota Kupang, warga meminta serius melihat permasalahan sampah yang sedang dialami oleh warga masyarakat di wilayah tersebut. Warga juga menyatakan kekesalannya terhadap mobil petugas sampah yang sudah hampir sebulan lamanya tak pernah datang mengambil sampah di tempat itu.
“Kami memang butuh jalan raya yang layak serta penerangan yang memadai seperti yang telah dilakukan oleh Pemkot Kota Kupang. Tapi apa gunanya semua fasilitas tersebut jika kesehatan masyarakat selalu terganggu akibat sampah-sampah yang tidak terurus dengan baik oleh Pemkot,”Ujar beberapa tokoh warga. (pf/Tim/FNI)